Panduan Lengkap Jual Desain Vector di Microstock: Dari Metadata sampai Approval

Kalau kamu suka desain vector dan punya banyak stok gambar di laptop, kenapa nggak sekalian dijual di microstock? Platform kayak Shutterstock, Adobe Stock, sampai Freepik Contributor bisa jadi sumber penghasilan tambahan yang lumayan, lho. Aku sendiri mulai upload vector-vector sejak pandemi Covid-19 lalu. Waktu itu aktif sekitar 2 tahun, setelahnya sibuk kerja sampai sekarang. Tapi hingga kini, hampir tiap bulan masih dapat penghasilan dari microstock. Memang nggak banyak banget, tapi lumayan, soalnya udah nggak effort apa-apa lagi.

Pilihan Platform Microstock

Ada banyak tempat buat jualan desain, tapi ini yang paling populer di antaranya:

• Shutterstock – Pasar gede, seleksi agak ketat, tapi peluangnya juga besar.

• Adobe Stock – Fokus di kualitas, cocok buat yang suka "rapi". Hasilnya cukup kompetitif per download. Menurut aku paling gede dibanding microstock lain.

• Freepik Contributor – Buat yang mau upload banyak dan rutin.

• Creative Market – Cocok buat kamu yang mau jualan bundle atau aset premium.

• Vecteezy – Kalau ditolak di lisensi berbayar saat review, kita masih bisa jual lewat lisensi gratis. Ini cukup rame juga, dan sering ada challenge yang bisa diikutin. Jadi kalau buntu ide, tinggal ikutan challenge aja.

• Canva – Ada 2 jenis: contributor template dan elemen. Tapi terakhir kali cek, mereka udah tutup pendaftaran contributor. Mungkin bisa daftar waiting list dulu ya sambil dipantau terus biar nggak ketinggalan info.

Boleh daftar di beberapa sekaligus, asal hati-hati soal aturan eksklusif, ya. Tapi kalau kamu contributor biasa (bukan yang dikontrak agensi), aman kok. Aku juga punya akun di banyak platform dengan desain sama, nggak ada masalah.
Favorit aku? Adobe Stock! Karena download sedikit aja, bayarannya bisa lebih tinggi dibanding microstock lain. Coba deh, biar tahu rasanya.

Jenis Desain Vector yang Paling Laris

Biar nggak buang waktu, ini beberapa jenis desain yang cepat laku dan sering muncul di Insight bulanan:

• Flat Illustration buat tema bisnis, kesehatan, teknologi.

• Icon Pack dengan tema yang konsisten.

• Seamless Pattern buat background atau produk custom.

• UI/UX Elements kayak infografis atau wireframe.

• Seasonal Illustration – Contohnya: Lebaran, Natal, Tahun Baru. Pokoknya ngikutin event besar aja. Kalau stok kamu banyak, pasti ada yang kebeli.

Kalau mau riset lebih serius, cek aja "Top Downloads" di platform microstock atau pakai Google Trends. Hasilnya kurang lebih sama kok.

Cara Nyiapin File Vector Biar Diterima

Supaya file kamu lolos kurasi:

• Simpan file dalam format .AI CS6 atau .EPS10. Kadang ada juga yang terima .SVG, tergantung platformnya.

• Bikin preview image JPG minimal 3000x2000px. Tapi kadang ada juga yang nggak perlu preview, langsung file EPS, SVG, atau AI aja.

• Jangan pakai font bajakan, dan lebih aman di-convert ke outline. Cari aja font free for commercial use di Google Fonts atau FontSquirrel.

• Rapihin layer yang nggak dipakai. Biasanya aku susun jadi 2 layer: Background dan Components. Di Components, aku group lagi per objek.

Secara umum, hampir semua platform wajibin vector format .EPS10. Preview JPG kadang wajib, kadang opsional.

Nulis Metadata yang Bener

Metadata itu kayak "iklan" buat file kamu biar gampang ditemukan. Ini yang perlu diisi:

• Judul: Singkat, jelas, to the point.
  Contoh: "Flat Illustration of Online Shopping on Smartphone"

• Deskripsi: Jelasin gambarnya buat apa.
  Contoh: "A modern vector illustration showing a man doing online shopping via smartphone, perfect for e-commerce themes."

• Keyword: 15-50 kata kunci, campur antara umum dan spesifik.

Tips tambahan:

• Pakai tools kayak Shutterstock Keyword Tool atau langsung aja minta bantuan AI kayak ChatGPT.

• Simpan template keyword buat mempercepat pengisian.

• Kalau mau lebih praktis, bisa pakai aplikasi kayak Xpiks buat batch editing.

Biar Cepet Diapprove

• Semua path rapi, nggak ada error.

• Jangan pakai elemen dari luar tanpa izin.

• Font wajib di-outline.

• Preview harus tajam, jangan pecah.

• Di Freepik, makin banyak elemen makin disukai.

Cara Biar Jualan Kamu Ngebut

• Upload rutin, minimal seminggu sekali. Dulu aku upload minimal 10 desain seminggu. Sekarang total aset aku sekitar 1000an.

• Siapkan desain musiman jauh-jauh hari.
  Jangan mepet sama event, nanti malah nggak keindex tepat waktu. Biasanya baru kerasa rame buat event tahun berikutnya.

• Promosiin portofolio di Pinterest atau Behance. Paling berasa di Pinterest, banyak orang save pin desain kita dari microstock, lumayan nambah traffic.

• Pantau statistik download, lihat file mana yang rame, dan kembangin dari situ.

Menjual vector di microstock itu butuh sabar dan konsistensi. Tapi kalau dijalanin terus, hasilnya bisa jadi tabungan pasif yang lumayan banget.
Daripada file kamu nganggur di laptop, mending dibikin jadi mesin penghasil dolar, kan?

Yuk, mulai upload dari sekarang!