[Puisi] Mulai dan Selesaikan

Oktober 06, 2017
(Src: Pixabay)

"Mulai dan Selesaikan" adalah puisi yang mendorong pembaca untuk menghadapi tantangan dan menyelesaikan segala sesuatu yang dimulai. Ditulis oleh Deka Diwarsa pada 8 Oktober 2015, puisi ini menyoroti pentingnya keberanian dalam memulai dan menyelesaikan proses, serta mengingatkan kita bahwa menghindari masalah tidak akan menghapusnya. Dalam dunia yang sering kali dipenuhi ketidakpastian dan masalah, puisi ini menggugah kita untuk berani mengambil langkah, menjalani proses, dan menyelesaikan apa yang telah kita mulai.

Puisi: Mulai dan Selesaikan

Pergi atau selesaikan?
Sesuatu takkan berakhir jika tidak dimulai.
Sesuatu tidak akan berjalan jika tidak dimulai.
Sesuatu tidak akan berakhir jika tidak dijalani.
Sesuatu akan berakhir,
Jika berani untuk memulai dan menjalaninya sampai akhir.

Masalah tidak akan pernah hilang.
Masalah tidak akan selesai.
Waktu tidak menyelesaikan masalah.
Jika hanya menunggu dan menghindar,
Kenapa berani memulai?
Selesaikanlah...
Termasuk masalah yang timbul,

Sampai bisa mengakhiri apa yang telah dimulai...


Renungan 8 Oktober 2015
Deka Diwarsa

Analisis Puisi

Puisi ini dibangun di atas tema keberanian dan komitmen dalam menghadapi tantangan hidup. Dalam bait pertama, penulis menegaskan bahwa setiap perjalanan dimulai dengan langkah pertama. Tanpa memulai, tidak ada yang bisa berjalan, dan tidak ada yang bisa berakhir. Hal ini menggambarkan betapa pentingnya tindakan awal dalam mencapai tujuan.

  • Bait pertama: Dengan frasa berulang "Sesuatu takkan berakhir jika tidak dimulai," penulis menekankan bahwa tanpa inisiatif, apa pun akan tetap terjebak di titik awal. Ini menciptakan semangat motivasi dan dorongan untuk mengambil langkah pertama dalam berbagai aspek kehidupan.

  • Bait kedua: Penulis menyentuh realitas bahwa masalah tidak akan menghilang dengan sendirinya. Waktu tidak cukup untuk menyelesaikan masalah jika kita hanya menunggu dan menghindar. Di sini, penulis menantang pembaca untuk merenungkan mengapa mereka harus berani memulai jika mereka tidak bersedia untuk menyelesaikan apa yang telah dimulai.

  • Bait terakhir: Ajakan untuk menyelesaikan masalah yang ada menjadi penutup yang kuat. Penulis menyerukan tindakan dan keberanian, mendorong kita untuk tidak hanya memulai sesuatu, tetapi juga untuk menyelesaikannya. Ini menegaskan bahwa menyelesaikan masalah adalah bagian penting dari proses, dan kita harus siap untuk menghadapi tantangan yang muncul sepanjang jalan.


Refleksi

Puisi ini mengingatkan kita bahwa hidup dipenuhi dengan tantangan dan keputusan, dan keberanian untuk memulai serta menyelesaikan adalah kunci untuk mengatasi berbagai situasi. Ini adalah pengingat bahwa, meskipun masalah tidak akan hilang dengan sendirinya, dengan tindakan dan komitmen yang tepat, kita dapat mengakhiri siklus ketidakpastian dan mencapai hasil yang diinginkan. Melalui puisi ini, Deka Diwarsa mengajak pembaca untuk tidak hanya berhenti di titik awal, tetapi untuk berani melangkah maju dan menyelesaikan perjalanan mereka.